Rohil,Zadanews.com — Pada 9 September 2025 Warga Pelabuhan Baru Bagan Barat dan Bagan Hulu kembali mengajukan permohonan kepada Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir untuk segera membangun pintu air guna menahan pasang air laut yang sering meluap ke jalan.
Permohonan ini disampaikan karena warga setempat mengalami kesulitan akibat banjir rob yang kerap terjadi saat air pasang besar.
Banjir rob telah menjadi masalah serius bagi warga Jl. Pelabuhan Baru Bagan Barat dan Bagan Hulu.
‘Air pasang laut yang meluap ke jalan tidak hanya menyebabkan kerusakan pada infrastruktur jalan, tetapi juga mengganggu aktivitas sehari-hari warga”.
Oleh karena itu, warga berharap pemerintah dapat mempercepat pembangunan pintu air untuk mengatasi masalah ini.
“Kami sangat berharap pemerintah dapat mempercepat pembangunan pintu air ini”. Banjir rob telah menyebabkan banyak kesulitan bagi warga, dan kami berharap solusi ini dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat,” ujar salah satu masyarakat setempat.
Saat dikonfirmasi lewat via Whatsapp kepala Dinas PUTR Rohil melalui kabid SDM Dinas PUTR Hermanto menyampaikan bahwa Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang terus berupaya berbenah dalam menangani masalah banjir dengan melakukan kegiatan normalisasi sungai, di beberapa lokasi yang rawan banjir.
“Terkait keluhan warga permasalahan air pasangan naik mengalami banjir untuk itu kami menangapi dengan serius, insyaallah Di APBD – P nanti terlelisiasi pembangunan pintu air yang di minta oleh warga”.
Adapun nanti nya tidak terlaksana Di APBD perubahan kita usulkan lagi APBD murni tahun 2026, supaya cepat terlaksana kegiatan pembangunan pintu air, ucapnya.
“Kami Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup warga melalui pembangunan infrastruktur yang memadai”.
Pembangunan pintu air ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah penting dalam mengatasi masalah banjir rob di daerah tersebut. Pungkas hermanto.
